Minggu, 22 November 2015

BOOTLOADER

    Boot Loader adalah suatu program yang tertanam pada suatu sistem operasi. Boot loader digunakan untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk atau media boot lainnya seperti flashdisk (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk. Pada sistem operasi multiboot pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi. Boot Loader, harus dipasang pada MBR (Master Boot Record) pada hard disk atau media boot lainnya agar sistem operasi yang terdapat pada hard disk atau media boot lainnya bisa di-boot dengan baik.

     Bootloader adalah aplikasi pertama yang dijalankan BIOS sesaat setelah proses booting. Bootloader akan meload kernel yang menjalankan sistem operasi. Dalam beberapa sistem, terdapat bootloader yang berbeda. Bootloader Windows, berbeda dengan Bootloader Linux, Berbeda juga dengan BSD.

     Boot manager merupakan sebuah aplikasi yang terdapat hampir di seluruh sistem operasi. Boot manager ini digunakan untuk sistem operasi multipleboot. Dengan boot manager, pengguna dapat mengatur proses booting. Jika pengguna menginginkan beberapa sistem operasi dapat dibaca oleh BIOS tanpa menggunakan Disk Boot, maka dibutuhkan Boot Loader program yang terinstall pada MBR ( Master Boot Record ).

     Boot loader program dimuat di dalam BIOS komputer dan bertugas untuk membaca kernel yang ada di dalam suatu sistem operasi serta memberi kendali terhadap jalannya sistem pada kernel. Kernel akan dapat melakukan inisiasi pada sistem serta mengendalikannya. Sebagai contoh, saat kita ingin menggunakan 2 sistem operasi pada satu PC/komputer, misal ingin menginstall Centos dimana kita telah menginstall Windows 7 di komputer. Apabila Centos telah terinstall di hardisk maka secara otomatis Centos akan mengeluarkan pilihan booting untuk multiple boot.

Contoh Pengoperasian Bootloader :
  • Login dengan superuser
 
        Dalam  vi terdapat data seperti dibawah ini

  •  Apabila ingin mengganti background untuk tampilan saat booting ( yang biasanya hanya polos berwarna biru ) menjadi gambar atau picture yang diinginkan lakukan langkah sebagai berikut.


    Kemudian lakukan  reboot untuk melihat hasilnya.

  •  Jika saat melakukan proses booting dan memilih sistem operasi yang akan digunakan, ingin menggunakan password maka lakukan proses dibawah ini.

    Dalam contoh diatas menggunakan passwordnya "rahasia" ( boleh yang lain/bebas ) 

  • Agar password tidak dapat diubah-ubah ataupun agar tidak diketahui pengguna atau user lain yang menggunakan PC kita maka akan dilakukan enkripsi pada password tersebut.

    Dalam vi /boot/grub/menu.lst


 Kemudian lakukan reboot..

Sabtu, 21 November 2015

Manajemen User dan Grup

Manajemen User

Untuk melihat daftar user bisa dilihat didalam file /etc/passwd, didalamnya terdapat beberapa informasi mengenai username, password, user ID, group ID, deskripsi, direktori home, dan shell yang digunakan user tersebut, yang dipisahkan dengan tanda “:” (titik dua) pada setiap barisnya.
  • username = nama user yang digunakan untuk login kedalam sistem
  • password = berisi password yang dienkripsi (huruf x menunjukan bila menggunakan shadow password yang dalam file /etc/shadow)
  • user ID = angka unik yang dimiliki oleh setiap user
  • group ID = angka unik yang dimilik oleh setiap grup, dimana tiap user bisa masuk dalam salah satu – grup tersebut
  • direktori home = path absolut untuk direktori home dari setiap user
  • shell = program yang otomatis dijalankan setiap user login kedalam sistem (command interpreter)
Dengan adanya manajemen user dan group ini jadinya akan lebih mudah dalam membagi setiap akun user pada tiap-tiap grup menurut divisinya masing masing. Dan juga mengatur hak kepemilikan file pada tiap-tiap user menurut grupnya masing-masing. Dalam pembahasan ini akan dijelaskan bagaimana membuat, memodifikasi, serta menghapus user dan grup di linux.

Perintah - perintah yang terdapat dalam  Manajemen User dan Grup :
1.  /etc/passwd
2.  etc/group

3. groupadd
Perintah ini untuk membuat group baru, dengan pola perintah : groupadd [nama_group]
Contoh  : groupadd smkn1cmi , yang berarti kita membuat group baru dengan nama smkn1cmi. 
4. groupdel 
Perintah ini untuk menghapus group, dengan pola perintah : groupdel [nama_group]
Contoh : groupdel smkn1cmi , yang berarti kita menghapus group dengan nama smkn1cmi. 
5. useradd
Perintah ini untuk membuat user baru, dengan pola perintah : useradd [nama_user]
Contoh : useradd tkj1cmi , yang berarti kita membuat user baru dengan nama tkj1cmi. 

6. userdel
Perintah ini untuk menghapus user, dengan pola perintah : userdel [nama_user]
Contoh : userdel tkj1cmi , yang berarti kita menghapus user dengan nama tkj1cmi. 

7. passwd
Perintah ini difungsikan untuk mengubah password pada suatu user, dengan pola perintah : passwd [nama_user]
Contoh :



8. gpasswd 
Perintah ini untuk memasukkan user pada group, dengan pola perintah : gpasswd [nama_user]
Contoh : gpasswd tkj1cmi, yang berarti kita akan memasukkan group tkj1cmi 

9. login
Perintah ini digunakan untuk login dengan nama user dan passwordnya dari user tersebut.






10. /etc/shadow (cat /etc/shadow)
Perintah ini merupakan perintah untuk melihat password. Tapi password yang muncul disini, sudah terenkripsi.

Latihan 1
  • Login dengan super user, dalam contoh dibawah dengan mengetikkan su -  dan memasukkan password : centos6 (tentatif)


  •  Untuk vi /etc/passwd

  • Untuk vi /etc/group

  • Untuk vi /etc/shadow



  • Unttuk membuat direktori user :  mkdir /home/infor
  • Untuk mengubah kepemilikan folder user :   chown infor/home/infor
  • Untuk mengubah kepemilikan grup user :   chgrp sttpln/home/infor
  • Untuk mengcopy file bash dari root ke user :   cp .bash* /home/infor/
  • Merubah kepemilikan file bash :   chown infor/home/infor/.* dan  chgrp sttpln/home/infor/.*
  • Membuat password baru :   passwd infor ( masukkan password yang anda inginkan)
  • Kemudian lakukan proses reboot dan user yang sudah dibuat tadi dapat dicoba dan digunakan.



    Latihan 2
    Data dibawah yaitu untuk membuat beberapa user dengan beberapa grup, diedit sesuai dengan ketentuan, misalnya :
    Membuat user mesin dalam group sttpln
    Membuat user sipil dalam group sekolah
    Membuat user elektro dalam group sekolah
    Membuat user teknik dalam group rektorat

    Data ini ada dalam masing-masing vi : 



 SEMOGA BERMANFAAT :):):)

Minggu, 01 November 2015

PEMROSESAN STRING



Beberapa perintah didalam Linux dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan file teks seperti memanipulasi file, pengurutan serta pencarian file dan string, dengan menggunakan perintah-perintah berikut ini :

  • Perintah cut
Digunakan untuk mengambil bagian tertentu dari suatu file dan menampilkannya ke layar. Misalnya untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya.
Sintaksnya :  cut nama_file

Contoh :












  • Perintah head
Digunakan untuk menampilan beberapa baris pertama dari bagian atas file.
Sintaks nya : head [-n] nama_file
Dimana n adalah untuk jumlah baris yang ingin ditampilkan. Sebagai contoh :


 






  • Perintah tail
Digunakan untuk menampilkan n baris terakhir dari suatu file.
Sintaks nya : tail -n nama_file
Dimana -n merupakan jumlah baris yang akan ditampilkan. Selain itu, jumlah baris yang akan ditampilkan default = 10. Sebagai contoh : Untuk menampilkan baris terakhir dari file linux.txt,maka menggunakan perintah : $ tail linux.txt.
Contoh: 


  •  Perintah wc ( word count )

Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya.
Sintaks nya : wc [-lwc] nama_file.
Keterangan  :      -l   adalah untuk line,
                           -w  adalah untuk word,
                           -c   adalah untuk character
 Contoh  :


  •   Perintah sort 
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter berdasarkan key tertentu.
Sintaks nya : sort nama_file
Dimana dari perintah diatas akan mengkasilkan urutan sesuai acsending (A-Z). Apabila sintaksnya sort -r nama_file hasilnya sebaliknya, yaitu menampilkan hasil pengurutkan dari Z-A.
Contoh  :











 

  •   Perintah tr
Perintah tr digunakan untuk mengubah suatu karakter menjadi karakter lain.
Sintaks nya  :  tr “string1” “string2”
Contoh  :











  •  Perintah uniq
Digunakan untuk menghilangkan duplikasi data, syarat data harus terurut terlebih dahulu.
Sintaks nya : uniq nama_file



  • Perintah grep
Digunakan untuk mencari string di dalam suatu file. 
Sintaks nya : grep [-pilihan] string_file
Dimana [-pilihan] nya berupa inputan yang diketikkan sesuai kebutuhan apa yang ingin dicari.
Contoh  :

 

  •  Perintah sed
Sed adalah stream editor untuk mencari kata dalam filelalu menjalankan penggantian kata.
Contohnya  :  $ sed ‘s/apel/jeruk/g’buah 
Dimana mengganti apel dengan jeruk pada file buah, huruf s digunakan agar mengganti semua kata apel menjadi jeruk, dengan huruf g berarti bersifat global.



  • Perintah find
Perintah find digunakan untuk mencari file dengan criteria tertentu.
Sintaks nya  :  find nama_path
Dimana nama_path adalah direktori awal pencarian. Pilihan yang sering digunakan antara lain :
-perm : cari fisik dengan ijin akses = permission dalam format angka permission 
-Size kap_size : cari file dengan kapasitas = kap_size.
-ok perintah : eksekusi perintah dengan konfrimasi.
-exec perintah : eksekusi perintah tanpa konfrimasi

  • Perintah diff
Digunakan untuk membandingkan 2 jenis file.
  • Perintah paste 
Digunakan untuk menggabungkan 2 buah file data dengan menggambil masing-masing perbaris dan digabungkan dengan separator TAB atau huruf yang diset oleh option -dc.


SEMOGA BERMANFAAT :):)