Minggu, 01 November 2015

Mengenal Editor vi


Vi merupakan editor berbasis text pada sistem Unix dan Linux. vi dikembangkan oleh William (Bill) Joy pada tahun 1976. Editor vi dapat dipakai untuk mengedit teks dan menggerakkan kursor kebagian layar yang di edit. Hampir semua distro memiliki dukungan pada editor ini. Karena berbasis text mode, artinya semua skrip atau naskah yang ada dapat ditulis pada halaman editor vi dan semua standartnya menggunakan perintah dibawah console.

Pada editor vi umumnya terdapat dua mode operasi yaitu:
· Mode command ( Instruksi/Perintah )
Pada mode command, user tidak dapat melakukan editing teks. Setiap karakter yang diinputkan akan dianggap sebagai perintah. Biasanya setelah masuk dalam editor vi akan otomatis dalam mode ini. Namun setelah masuk ke mode edit untuk mengaktifkan kembali mode command, tekan tombol Esc .
· Mode insert ( edit )
Pada mode edit, user dapat melakukan editing teks. Tombol tombol keyboard dapat berfungsi normal. Untuk menuliskan teks atau dokumen tentunya kita harus masuk kedalam mode ini terlebih dahulu.

Beberapa perintah penting vi sebagai berikut:

1.  Memasuki mode edit

Perintah ini dijalankan dari mode command dan untuk melakukan proses editing sehingga harus masuk ke mode edit, yaitu pilih salah satu tombol berikut :
i   :  Menulis sebelum (di sebelah kiri) kursor
I  :  
Menulis di awal baris
a  :  Menulis setelah (di sebelah kanan) kursor
A :  Menulis di akhir baris
o  :  Menulis di baris baru, di bawah baris saat ini
O :  Menulis di baris baru, di atas baris saat ini

2.  Pemindahan kursor

Perintah ini dijalankan pada mode command. digunakan untuk memindahkan posisi kursor. 
h     :  ‘panah kiri digunakan untuk bergerak satu karakter ke kiri
j      :  ‘panah bawah digunakan untuk bergerak satu baris ke bawah
k     :  ‘panah atas digunakan untuk bergerak satu baris ke atas
l      :  ‘panah kanan atau spasi digunakan untuk bergerak ke kanan satu karakter
:0    :  ‘1-shift-G untuk pindah ke baris pertama
:$    :  untuk pindah ke baris terakhir
nG  :  untuk pindah ke baris ke n
^F  :  untuk berpindah satu layar penuh ke bawah
^B   untuk berpindah satu layar penuh ke atas
^D  :  untuk berpindah setengah layar penuh ke bawah
^U  :  untuk berpindah setengah layar penuh ke bawah
^W :  untuk berpindah satu kata ke depan
^G  :  untuk berpindah satu kata ke belakang

3.  Menyimpan, Keluar dan Menghapus text

: q [enter]   :  keluar dari editor vi hanya apabila tidak ada modifikasi sama sekali.
ZZ               :  keluar dari vi dan menyimpan hasil modifikasi terakhir
:wq [enter] :  keluar dari vi dan menyimpan hasil modifikasi terakhir ke file.
:x [enter]    :  keluar dari vi dan menyimpan hasil modifikasi terakhir ke file.
:q! [enter]   :  memaksa keluar dari vi tanpa menyimpan hasil modifikasi.
                 :  menghapus satu karakter pada posisi kursor
X                 :  menghapus karakter disebelah kiri kursor
dd               :  menghapus satu baris pada posisi kursor
d [enter]     :  menghapus dua barus, baris pada posisi kursor dan baris berikutnya
d0               :  menghapus dari baris awal sampai posisi dimana kursor berada
d$               :  menghapus dari posisi kursor ke baris terakhir.
4. Copy dan Paste Text
Beberapa perintah dapat diulang beberapa kali dengan menambahkan jumlah pengulangan didepan perintah tersebut. Sehingga dapat dilakukan perintah- perintah sebagai berikut. 

a.  Tempatkan kursor pada posisi baris yang ingin dicopy dan pilih salah satu perintah berikut.
yy  :  untuk mengcopy satu baris
yw :  untuk mengcopy satu kata pada posisi sebelah kanan kursor
yb  :  untuk mengcopy satu kata pada posisi sebelah kiri kursor
y0   untuk mengcopy dari awal baris sampai tepat sebelum posisi kursor
yl   :  untuk mengcopy dari posisi kursor sampai akhir tampilan pada layar
y$  :  untuk mengcopy dari posisi kursor sampai akhir baris
y(  :  untuk mengcopy dari posisi kursor kae akhir kalimat
y)  :  untuk mengcopy dari posisi kursor ke awal kalimat

b. Tempatkan posisi kursor pada tempat yang akan diinsertkan dan tekan tombol :

p :  untuk mem paste text

c. Contoh jika ingin copy 3 baris, gunakan command 3yy ( tekan angka 3 diikuti tombol y sebanyak
2x) tempatkan posisi kursor pada tempat yang akan di insertkan dan kemudian tekan p. 

5.  Membatalkan Perubahan

U :  digunakan untuk membatalkan perubahan pada 1 baris.

u :  digunakan untuk pembatalan perubahan terakhir yang dilakukan oleh user.

6. Mencari Sebuah Kata
Editor vi juga memiliki fitur untuk mencari sebuah kata dalam tulisan atau kalimat, perintah untuk mencari kata adalah sebagai berikut.
a.  Tekan Escape untuk masuk ke mode command
b.  Ketik / < kata yang ingin dicari > ‘enter’ contoh untuk mencari kata “apple” maka yang harus ditulis adalah “/apple”;
c.  Setelah mendapat kata “apple” untuk melanjutkan pencarian. Kata “apple”berikutnya dapat dilakukan dengan menekan tombol ‘n’.

contoh :





Jumat, 09 Oktober 2015

Input data pada PostgreSQL

pada postingan kali ini kita akan sama-sama belajar step by step untuk menginputkan data pada database sql yang pada kali ini kita menggunakan PostgreSQL. semoga postingan ini dapat membantu teman-teman ya. oke kita langsung saja.
Sebelum kita memulai membuat tabel berikut deskripsi tabel dan isinya yang akan kita buat :
1. Tabel Mahasiswa 
    Nim, Nama, Matkul, Kode Matkul, Nilai 
2. Tabel Dosen
    Nama Dosen, Kode Dosen, Matkul
3. Tabel Matakuliah
    Kode Matkul, Matkul

dari deskripsi tabel diatas kita langsung aja membuat dengan berupa codingan SQL.

1.  Membuat tabel mahasiswa

Setelah kita selesai membuat tabel Mahasiswa maka ke tahap selanjutnya.


2.  Membuat tabel dosen

Setelah kita selesai membuat tabel dosen, kita lanjut lagi membuat tabel yang berikutnya.


3.  Membuat tabel mata kuliah

Akhirnya kita telah membuat semua table yang diinginkan, cuman karena kita belum sempat membuat primary dan foreign key pada setiap tabelnya maka, kita harus menambahkannya lagi.


4. Menambahkan primary key pada tabel mata kuliah




5. Menambahkan foreign key pada tabel mahasiswa dan dosen
"tabel mahasiswa"


"tabel dosen"

Seteah teman-teman membuat tabel dan Mengisi Primary maupun Foreign keynya. teman-teman langsung ke tahapan selanjutnya yaitu mengisi data pada Field yang telah dibuat tadi.
1.  Mengisi data di tabel mata kuliah
     dalam mengisi data ada format yang harus kita perhatikan. yaitu jika pada SQL, format yang dilakukan untuk mengisi data adalah : 
insert into nama table values (isikan sesuai dengan field pada tabel);
setelah mengisi fieldnya, perintah untuk melihatnya adalah :
Select * from nama table ;


2.  Mengisi data di tabel dosen


3.  Mengisi data di tabel mahasiswa




Jumat, 02 Oktober 2015

DDL pada SQL

Dalam database kita akan mendengar yang namanya DDL, DDL adalah kumpulan Perintah dalam SQL dimana terdapat Perintah membuat (create), menambahkan (alter), dan menghapus (drop). untuk lebih jelasnya kita langsung aja mencoba membuatnya.

Kasus : 
kita akan mencoba membuat sebuah database dengan nama tabel Mahasiswa , nim numeric (10), nama char (30), jurusan varchar (25).
untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah :
dari gambar diatas kita bisa melihat bahwa untuk membuat database dengan nama Mahasiswa kita menggunakan perintah create tabel mahasiswa lalu kita isikan fieldnya sesuai yang diminta. Setelah kita selesai membuat tabelnya kita tekan Enter. jika codingan kita benar maka akan muncul tulisan CREATE TABLE. dan untuk menampilkan tabel yang baru kita buat kita dapat menggunakan perintah \d (nama tabel) contoh :\d mahasiswa .

Banyak Perintah-Perintah dalam Alter yang wajib kita harus tau. Daripada lama-lama kita langsung saja mencontohkannya 1 per 1.
  a.) Menambahkan field pada tabel
Sebagai contoh kita ingin menambahkan field alamat varchar (30) pada tabel mahasiswa maka perintahnya seperti diatas. Sebagai contoh liat gambar berikut ini.

dalam membuat database kita pasti membutuhkan sebuah komponen yaitu Primary Key. Primary key adalaha field yang menjadi kunci dalam suatu tabel data. untuk cara membuat Primary Key bisa kita liat tampilan dibawah ini.

dalam menu alter, kita juga dapat mengubah type data suatu field. untuk dapat merubah type data, kita dapat menggunakan perintah :

Berikut contohnya dalam codingan SQL nya :

selain menambahkan Primary Key bersamaan langsung ketika kita membuat tabel databasenya, kita juga dapat menambahkan Primary Key belakangan setelah tabel Databasenya sudah jadi. untuk membuat primary key seperti itu kita dapat membuat Perintah :

Berikut tampilan jika langsung ingin menambahkan di tabel yang telah kita buat sebelumnya lalu ditambahkan Primary Keynya :

sama halnya seperti Primary key. di Database juga kita akan mengenal yang namanya Foreign Key. Foreign Key adalah sebuah Field yang kita buat di suatu tabel, dimana Field ini memiliki nama dan type data yang sama dengan field di tabel lain yang menjadi Primary key. jadi gunanya untuk menyambungkan antar keduanya. untuk perintah menambahkan Foreign Key kita dapat menggunakan perintah dibawah ini.
jika teman-teman sudah memiliki tabel data namun belum dibuat Foreign Keynya langsung saja diketik program seperti gambar dibawah ini dan akan muncul tampilan kalau kita berhasil membuat Foreign Key.

Selasa, 29 September 2015

Cara Install Linux CentOS 6



Linux CentOS (Community ENTerprise Operating Systemmerupakan Distribusi Linux yang dikembangkan untuk pemakaian komputer kelas entreprise (server) dengan mengambil sumber kode dari linux Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang bersifat Gratis alias Free Open Source Software.

Berikut ini merupakan cara installasi Linux CentOS 6 pada laptop atau komputer  :

1. Masukan CD Installer Linux CentOS 6 pada komputer atau laptop anda, kemudian arahkan boot pada media tersebut. Kemudian pilih menu Install system with basic video driver untuk installasi
dengan tampilan GUI





2. Silakan tunggu, proses pengecekan untuk persiapan installasi Linux centOS sedang dimulai




3. Untuk menguji media (CD/ISO) sebelum instalasi tekan OK. Jika tidak tekan SKIP. Pada contoh disini saya memilih untuk SKIP





4.  Setelah selesai, dan muncul tampilan seperti dibawah ini, klik Next




5. Pilih bahasa untuk instalasi (boleh bebas/sesuai keinginan masing-masing) untuk contoh ini saya menggunakan bahasa English, kemudian klik Next




6. Pilihlah juga jenis keyboard yang akan dipakai, kemudian klik Next




7. Untuk type device, jika menggunakan media penyimpanan biasa seperti saya, maka pilih Basic Storage Device, lalu klik Next




8. Jika muncul peringatan, klik Discard any data. peringatan ini biasanya muncul ketika anda mempunyai media penyimpanan yang baru, tanpa partisi linux didalamnya.

9. Ketik sesuatu untuk Hostname anda. misal : localhost.localdomain , kemudian klik Next


10. Pilih lokasi zona waktunya, karena saya tinggal di pulau daerah Jawa maka saya memilih Asia/Jakarta atau jika anda berada di luar kota atau luar negeri maka sesuaikan dengan zona waktu di tempat anda, kemudian klik Next.




11.  Masukan Password yang kuat untuk jenis password anda, gabungan password yang kuat adalah karakter besar dan kecil, huruf, angka dan tambahkan dengan simbol, namun tetap perhatikan pemilihan password yang akan digunakan, pilihlah yang mudah anda ingat. kemudian klik Next





12. Pilih jenis partisi untuk instalasi. Untuk kebebasan menentukan sendiri tata letak dan ukuran partisi pilih Create Custom Layout. Empat pilihan lainnya akan menyerahkan pembuatan partisi ke installer, bahkan mungkin menghapus data yang ada di hard disk. lalu klik  Next untuk mulai membuat partisi




13.  Untuk jenis partisi, gunakan Standart Partition saja jika menggunakan harddisk seperti biasa, kemudian klik CreatePilih device dengan label Free, lalu klik Create untuk membuat partisi baru




14. Pada Mount Point pilih / (root), File System Type Ext4, kemudian ketikan secara manual kapasitas untuk root anda, lihat total kapasitas harddisk anda jika kapasitas harddisk anda adalah 26533MB  maka setidaknya anda harus mengetikan kurang dari kapasitas tersebut, misal 20000 MB, untuk sisanya digunakan untuk Mount point SWAP(Virtual RAM). Pada Additional Size Option biarkan di Fixed Size, lalu klik OK




15. Partisi untuk root sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat SWAPnya, yaitu memakai sisa dari partisi root tadi, langkahnya sama seperti diatas, pilih kapasitas yang akan dibuat kemudian klik Create.
Pada bagian partisi untuk SWAP ini sedikit berbeda yaitu cukup dengan memilih type filesystem berupa swap dan pada Additional Size Option pilih Fill to maximum allowable size, kemudian klik OK
 


16. Jika semua pasrtisi sudah dibuat, terlihat seperti gambar dibawah ini,langkah selanjutnya adalah klik Next



17.  Tunggu beberapa saat karena proses pembuatan partisi sedang dimulai. Setelah selesai klik Next




18. Langkah selanjutnya adalah mementukan posisi boot loader, jika tidak ada perubahan klik Next untuk melanjutkan proses installasi




19. Silakan tunggu proses copy system ke harddisk sedang dijalankan

 


20.  Apabila proses copy file system sudah dilakukan. Klik Reboot untuk merestart komputer atau laptop anda.




21.  Tampilan login Linux CentOS 6 setelah reboot (apabila anda suatu saat ingin menggunakan Windows maka dapat dilakukan pengkodingan pada halaman ini, sehingga saat anda menghidupkan pc, maka akan muncul pilihannya)




22. Inilah tampilan akhir proses instalasinya, kemudian klik Forward  untuk melanjutkan ke langkah berikutnya




23. Pilih yes, I agree to the License Agreement dan klik forward untuk melanjutkan proses installasi.




24. Pada menu pembuatan user, isikan username, full name dan password, lalu klik Forward untuk melanjutkan



25. Silakan cocokan waktu dan tanggal anda dengan laptop atau komputer anda, kemudian klik Forward




26. Ini dia  tampilan linux CentOS 6 anda, semoga menyenangkan dan bermanfaat.



Semoga postingan diatas dapat membantu dan memudahkan anda untuk proses menginstal centOs 6 :):):)