Selasa, 26 April 2016

IP ADDRESS

  •  SKEMA IP ADDRESS

    -  IP Address terdiri 32 bits.
    -  Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkID dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask (akan dibicarakan lebih lanjut).


    -  32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit.

    Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal.

  • HOST ADRESSRING
    Tidak ada satu host-pun yang mempunyai ID sama pada jaringan global internet
  • IP ADDRESSES
    Terdiri dari 2 bagian:
    Nomor network, Biasa disebut NetworkID (NetId), dalam satu jaringan NetID untuk semua jaringan sama.
    Nomor host (HostId), Ini yang biasa disebut IP Address, dalam satu jaringan tidak ada yang nomor IP-nya sama.




    Setiap IP address mempunyai 2 bagian
    1.  Network
    2.  Host
    IP addresses dibagi ke dalam kelas A,B dan C untuk menyatakan jaringan yang besar, medium dan kecil.Kelas D digunakan untuk multicasting.Kelas E digunakan IETF untuk research.

  • Klasifikasi Jaringan Internet

  • Netmask

    Pada Pengalamatan Logik, selain butuh nomor IP dibutuhkan netmask atau subnetmask. Netmask besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit.
    Ada tiga pengelompokan besar subnet mask :
    255.0.0.0
    255.255.0.0
    255.255.255.0.
    Hal tadi biasa di sebut class, dikenal tiga class:
    Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0
    Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0
    Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0
  • IP dan Netmask

    Pengalamatan Logik merupakan Gabungan antara IP dan Netmask
    Penulisan biasanya sbb :
    IP              : 202.95.151.129
    Netmask         : 255.255.255.0
    Perhitungan antara IP dan Netmask akan menghasilkan NetworkID



  • Network ID atau Porsi Network

    Host/Komputer pada sebuah jaringan pada dasarnya hanya bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang satu jaringan dengan komputer tersebut. NetID harus sama. Subnet mask yang menentukan NetworkID dan yang mana sebagai porsi nomor komputer/host. Biasanya semua yang bernilai 0 pada pengalamatan jaringan itulah yang disebut NetworkID (Tapi tidak selalu). Peralatan jaringan layer 3, Routers menggunakan NetworkID ketika dia butuh untuk memforward data ke Jaringan yang lain.
  • Penggunaan Subnet Mask

    Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang dipakai untuk melihat dalam IP address mana bagian dari NetID dan HostID.
    Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan operasi AND antara Netmask dan IP Address
    Misal :
    10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0
    Konversi menjadi biner dan AND-kan
    00001010.11111100.11110000.00000110
    11111111.11111111.11111111.00000000 AND
    00001010.11111100.11110000.00000000
    Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0
    Dalam satu jaringan NetID akan sama
  • IP Private Addresses

    Tidak ada 2 PC yang terhubung ke jaringan publik internet akan mempunyai alamat IP yang sama karena alamat IP Publik adalah global dan distandarisasi. Private IP addresses adalah solusi untuk permasalahan kekurangan dari alamat IP publik. Alamat dibawah ini tidak akan dirutekan ke jaringan internet :




    Koneksi sebuah jaringan yang menggunakan IP Private ke internet memerlukan NAT.
  • Setting IP di LINUX

    Perintah “ifconfig”
    Dengan menggunakan perintah ifconfig, root dapat mengganti setting IP untuk jaringan. Contoh :

    LABOS:~# ifconfig
    eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:F1:BA:38:43
    inet addr:10.252.102.143  Bcast:10.252.102.255
    Mask:255.255.255.0
    inet6 addr: fe80::20c:f1ff:feba:3843/64 Scope:Link
    UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
    RX packets:7827318 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
    TX packets:5486496 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000
    RX bytes:2529035045 (2.3 GiB) TX bytes:1421757215 (1.3 GiB)

    lo  Link encap:Local Loopback
    inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
    inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
    UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
    RX packets:999 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

    TX packets:999 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0
    RX bytes:68831 (67.2 KiB) TX bytes:68831 (67.2 KiB)

    Untuk mengganti IP dapat dilakukan dengan cara:
    # ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0

    Dengan menyimpan konfigurasi jaringan
    Pada Debian GNU/Linux, file konfigurasi jaringan terdapat pada /etc/network/interfaces, dapat dilakukan dengan menggunakan editor vim, nano, atau mcedit.

    # vim /etc/network/interfaces

    pada file tersebut ketikkan syntax berikut:

    auto lo
    iface lo inet loopback auto eth0
    iface eth0 inet static
    address 10.252.108.143 netmask 255.255.255.0

    kemudian jalankan perintah “/etc/init.d/networking restart”

    apabila ingin menggunakan DHCP ganti “iface eth0 inet static” menjadi “iface eth0 inet dhcp”.
  • Latihan IP Address pada Centos

Buka terminal dan masuk sebagai super user $ su- lalu ketikkan perintah # ifconfig. Maka, IP Address komputer yang digunakan adalah 192.168.1.19. dua digit terakhir yaitu angka 19 merupakan nomor dari PC yang kita gunakan. 



Setelah itu, ketik perintah  ifconfig eth0 192.168.1.219 netmask 255.255.255.0. Perintah ini akan mengubah IP Address menjadi IP Address yang kita inginkan. Keluar dan Simpan.


Jika kita ketikkan perintah # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0. akan menghasilkan output seperti gambar di bawah. 



Penjelasan dari gambar tersebut adalah : 
  1. BOOTPROTO="static", artinya memberi IP secara manual dan static.
  2. IPADDR adalah IP dari komputer tersebut.
  3. NETMASK adalah jika IP ini adalah memakai kelas c, maka dapat dilihat dari tabel jika kelas C maka default nya 255. 255. 0
  4. GATEWAY adalah penghubung. 
  5. DNS1 adalah penggantian nama servernya.
Apabila sudah selesai dan ingin komputer agar kembali seperti semula, maka kembalikan coding seperti sebelumnya dan lakukan restart.
 


Semoga Bermanfaat :):):)
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar