- SKEMA IP ADDRESS
- IP Address terdiri 32 bits.
- Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkID dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask (akan dibicarakan lebih lanjut).
- 32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit.
Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal.
- HOST ADRESSRING
Tidak ada satu host-pun yang mempunyai ID sama pada jaringan global internet
- IP ADDRESSES
Terdiri dari 2 bagian:
Nomor network, Biasa disebut NetworkID (NetId), dalam satu jaringan NetID untuk semua jaringan sama.
Nomor host (HostId), Ini yang biasa disebut IP Address, dalam satu jaringan tidak ada yang nomor IP-nya sama.
Setiap IP address mempunyai 2 bagian
1. Network
2. Host
IP addresses dibagi ke dalam kelas A,B dan C untuk menyatakan jaringan yang besar, medium dan kecil.Kelas D digunakan untuk multicasting.Kelas E digunakan IETF untuk research.
- Klasifikasi Jaringan Internet
- Netmask
Pada Pengalamatan Logik, selain butuh nomor IP dibutuhkan netmask atau subnetmask. Netmask besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit.
Ada tiga pengelompokan besar subnet mask :
255.0.0.0
255.255.0.0
255.255.255.0.
Hal tadi biasa di sebut class, dikenal tiga class:
Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0
Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0
Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0 - IP dan Netmask
Pengalamatan Logik merupakan Gabungan antara IP dan Netmask
Penulisan biasanya sbb :
IP : 202.95.151.129
Netmask : 255.255.255.0
Perhitungan antara IP dan Netmask akan menghasilkan NetworkID
- Network ID atau Porsi Network
Host/Komputer pada sebuah jaringan pada dasarnya hanya bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang satu jaringan dengan komputer tersebut. NetID harus sama. Subnet mask yang menentukan NetworkID dan yang mana sebagai porsi nomor komputer/host. Biasanya semua yang bernilai 0 pada pengalamatan jaringan itulah yang disebut NetworkID (Tapi tidak selalu). Peralatan jaringan layer 3, Routers menggunakan NetworkID ketika dia butuh untuk memforward data ke Jaringan yang lain. - Penggunaan Subnet Mask
Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang dipakai untuk melihat dalam IP address mana bagian dari NetID dan HostID.
Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan operasi AND antara Netmask dan IP Address
Misal :
10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0
Konversi menjadi biner dan AND-kan
00001010.11111100.11110000.00000110
11111111.11111111.11111111.00000000 AND
00001010.11111100.11110000.00000000
Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0
Dalam satu jaringan NetID akan sama - IP Private Addresses
Tidak ada 2 PC yang terhubung ke jaringan publik internet akan mempunyai alamat IP yang sama karena alamat IP Publik adalah global dan distandarisasi. Private IP addresses adalah solusi untuk permasalahan kekurangan dari alamat IP publik. Alamat dibawah ini tidak akan dirutekan ke jaringan internet :
Koneksi sebuah jaringan yang menggunakan IP Private ke internet memerlukan NAT. - Setting IP di LINUX
Perintah “ifconfig”
Dengan menggunakan perintah ifconfig, root dapat mengganti setting IP untuk jaringan. Contoh :
LABOS:~# ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:F1:BA:38:43
inet addr:10.252.102.143 Bcast:10.252.102.255
Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::20c:f1ff:feba:3843/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:7827318 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:5486496 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:2529035045 (2.3 GiB) TX bytes:1421757215 (1.3 GiB)
lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:999 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:999 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:68831 (67.2 KiB) TX bytes:68831 (67.2 KiB)
Untuk mengganti IP dapat dilakukan dengan cara:
# ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0
Dengan menyimpan konfigurasi jaringan
Pada Debian GNU/Linux, file konfigurasi jaringan terdapat pada /etc/network/interfaces, dapat dilakukan dengan menggunakan editor vim, nano, atau mcedit.
# vim /etc/network/interfaces
pada file tersebut ketikkan syntax berikut:
auto lo
iface lo inet loopback auto eth0
iface eth0 inet static
address 10.252.108.143 netmask 255.255.255.0
kemudian jalankan perintah “/etc/init.d/networking restart”
apabila ingin menggunakan DHCP ganti “iface eth0 inet static” menjadi “iface eth0 inet dhcp”. - Latihan IP Address pada Centos
Setelah itu, ketik perintah ifconfig eth0 192.168.1.219 netmask 255.255.255.0. Perintah ini akan mengubah IP Address menjadi IP Address yang kita inginkan. Keluar dan Simpan.
Jika kita ketikkan perintah # vi
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0. akan menghasilkan output
seperti gambar di bawah.
Penjelasan dari gambar tersebut adalah :
- BOOTPROTO="static", artinya memberi IP secara manual dan static.
- IPADDR adalah IP dari komputer tersebut.
- NETMASK adalah jika IP ini adalah memakai kelas c, maka dapat dilihat dari tabel jika kelas C maka default nya 255. 255. 0
- GATEWAY adalah penghubung.
- DNS1 adalah penggantian nama servernya.
Semoga Bermanfaat :):):)
0 komentar:
Posting Komentar