Sejarah Jaringan / Network
Kebutuhan DoD (Department of Defense) akan suatu komunikasi di antar berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer tersebut harus tetap terhubung karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam. Pada tahun 1968 DoD ARPAnet (Advance Research Project Agency) memulai penelitian dan merupakan cikal bakal dari paket switching. Sekarang dikenal dengan internet.
Tahun 1969 dimulai penelitian terhadap serangkaian protokol. Dengan tujuan :
Terciptanya protokol-protokol umum
Meningkatkan efisiensi komunikasi data
Dapat dipadukan dengan teknologi WAN yang telah ada
Mudah dikonfigurasikan
Evolusi jaringan komputer
Mainframe pada era 1960-1970 an
Mainframe pada era 1960-1970 an
LAN (Local Area Network) pada era 1970-1980 an
WAN (Wide Area Network) pada era 1980-1990 an
Internet pada era 1990 an
Protokol Komunikasi
Bahasa yang dipergunakan untuk komunikasi. Tata cara komunikasi yang harus disepakatai oleh komputer yang ingin berkomunikasi harus menggunakan protokol yang sama contoh :
FTP untuk komunikasi anatara FTP server dengan FTP client untuk proses transfer file.
SMTP untuk komunikasi antar mail server dengan mail client dengan mail server.
POP3 dan IMAP4 untuk komunikasi antara mail client dengan mail server.
Protokol Suite
Satu set protokol yang digunakan untuk berkomunikasi dalam sebuah internetwork contohnya:
TCP/IP digunakan pada internet
SPX/IPX digunakan pada jaringan novell network
Apple Talk digunakan untuk komputer keluaran Apple.
Definisi Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang berfungsi dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya. agar jaringan dapat mengatur pembagian sumber daya.
dibutuhkan aturan aturan yang mengatur komunikasi dan layanan layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan.
Berikut adalah sistem Komunikasi.
Jaringan komputer = jaringan komunikasi data = sistem komunikasi
Jenis- jenis jaringan
Berdasarkan koneksi
- Broadcast links
- Point to point links
Berdasarkan skala
- MAN
Jaringan komputer yang jangkauannya mencakup kota.
Teknologi: jaringan TV kabel
Jaringan komputer yang jangkauannya mencakup kota.
Teknologi: jaringan TV kabel
Berikut adalah contoh konfigurasinya :
Berdasarkan topologi
Berdasarkan Protokol
- Ethernet
- Token ring
Berdasarkan Arsitektur
- Peer to Peer
Sebuah workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus
Keuntungan:
Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server
Tidak diperlukan administrator jaringan
Kekurangan:
Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang bersangkutan
Keamanan tidak terjamin
Sebuah workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus
Keuntungan:
Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server
Tidak diperlukan administrator jaringan
Kekurangan:
Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang bersangkutan
Keamanan tidak terjamin
- Client/server
Definisi:
Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan akses ke sumber daya jaringan.
Client (front end) = komputer yang meminta layanan dari server
Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak client dan satu atau lebih server.
Keuntungan:
Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan untuk pengelolaan dan backup data
Penggunaan spesifikasi server yang optimal mempercepat proses komunikasi di jaringan
Kemudahan mengatur user dan sharing peralatan mahal
Keamanan lebih terjamin
Kekurangan:
Biaya pembelian hardware dan software server
Dibutuhkan administrator jaringan
Definisi:
Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan akses ke sumber daya jaringan.
Client (front end) = komputer yang meminta layanan dari server
Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak client dan satu atau lebih server.
Keuntungan:
Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan untuk pengelolaan dan backup data
Penggunaan spesifikasi server yang optimal mempercepat proses komunikasi di jaringan
Kemudahan mengatur user dan sharing peralatan mahal
Keamanan lebih terjamin
Kekurangan:
Biaya pembelian hardware dan software server
Dibutuhkan administrator jaringan
- Hybrid
Menggabungkan keuntungan jaringan client/server dan peer-to-peer
User dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer-to-peer, dan secara bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server
- Alat pemroses (PC, printer, IP phone, laptop, PDA, mobile phone, dll) = host
- Network Interface Card
- Media Transmisi
- Network Interface Card
- Media Transmisi
Kabel - wired: twisted pair, coaxial dan fibre optic
Wireless : antena, microwave, broadcast radio, infrared, dan bluetooth
- Repeater, Hub, Bridge, Switch, Router dan Gateways = node
Arsitektur Protokol
Model OSI
Open Source Interconnection
Dibuat oleh International Standard Organization untuk memberikan model umum untuk jaringan komunikasi data
Terdiri dari 7 layer:
1. Physical layer
Menangani pengiriman bit-bit data melalui saluran komunikasi
Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti yang lain juga harus menerima bit 1
Fungsi utama untuk menentukan
berapa volt untuk bit 1 dan 0
berapa nanoseconds bit dapat bertahan di saluran komunikasi
kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan pertukaran data
jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin
Contoh: token ring, IEEE 802.11
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network)
2. Data link layer
Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan
Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer
Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan secara langsung ke network card pada saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address)
Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan layer-2 switch
3. Network layer
Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer
Fungsi:
Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis (menentukan jalur baru untuk setiap data yang dikirimkan)
Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data)
Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll)
Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling berkomunikasi
Contoh: Internet Protocol (IP)
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router dan layer-3 switch
4. Transport layer
Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil (sering disebut packet), meneruskannya ke network layer dan memastikan semua packets tiba di ujung penerima tanpa ada error
Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien dan memastikan layer diatas tidak terpengaruh terhadap perubahan teknologi hardware
Fungsi:
Flow control
Segmentation/desegmentation
Error control
Contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP), Stream Control Transmission Protocol (SCTP)
5. Session layer
Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang berbeda untuk membuat dialog (session) diantara mereka
Fungsi:
Pengendalian dialog: memantau giliran pengiriman
Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis dan penting secara bersamaan
Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut
6. Presentation layer
Mengatur tentang syntax dan semantics dari data yang dikirimkan
Manipulasi data seperti MIME encoding, kompresi, dan enkripsi dilakukan di layer ini
7. Application layer
Layer ini mencakup presentation dan session layer dari model OSI, dimana layanan dari layer-layer tersebut disediakan melalui libraries
Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan diterima melalui application layer, baru kemudian diteruskan ke layer dibawahnya, yaitu transport layer.
Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP, membutuhkan port sebagai identitas aplikasi tersebut. Contoh: port untuk HTTP adalah 80, port untuk FTP adalah 21
Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk membedakan setiap proses yang menggunakan layanan mereka
Well known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA) → tidak bisa digunakan secara bebas
Registered ports: 1024 s/d 49151 → tidak dikontrol oleh IANA tapi tidak bisa digunakan secara bebas karena sudah direserve oleh sistem komputer
Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports: 49152 s/d 65535 → bisa digunakan user secara bebas
Model TCP/IP
Arsitektur protokol yang digunakan oleh Internet dan jaringan komersial lainnya
Terdiri dari 4 layer:
1. Data link layer
2. Network layer
3. Transport layer
4. Application layer
Sistem Operasi Jaringan
Menyediakan fungsi khusus untuk
menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
mengelola sumber daya jaringan
menyediakan layanan
menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
Sistem operasi oleh jaringan client/server yang umum digunakan: Windows NT Server family (Windows Server 2000 dan 2003), Novell NetWare, dan Unix/Linux
Windows 98, Windows 2000 professional, Windows XP professional, dan Windows NT Workstation tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer.
UNIX
Multiuser dan multitasking operating system
Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
Tidak user friendly
Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX
Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group
Linux
Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system
Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan client
Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyediakan akses ke jaringan melalui modem
Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
Web server: Apache
Web proxy: Squid
File dan print sharing: Samba
Email: Sendmail
Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND
Novell Netware
Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
Dibuat oleh Novell, Inc.
Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun1990-an
Konsep: pembagian disk space dan printer
Pengembangan:
File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
Caching: meng-caching file yang sedang aktif
Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu ada acknowledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan
Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll
OS/2
32-bit operating system yang dibuat oleh IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM
Mirip seperti windows tetapi mempunyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
Penggunaan akan dihentikan diakhir tahun 2006
IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows
Windows NT
Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka
Versi dari keluarga Windows NT:
Windows NT 3.51
Windows 2000 (NT 5.0)
Windows 2000 Professional (workstation version)
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows Server 2003
Windows XP
Arsitektur Protokol
Perangkat lunak dari jaringan komunikasi data terdiri dari layer, protokol dan interface. Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level atau layer terbawah untuk layer diatasnya. Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda dapat saling berkomunikasi.
dua model yaitu:
- OSI
- TCP/IP
Berikut adalah hubungan antara layer dan layanan :
Model OSI
Open Source Interconnection
Dibuat oleh International Standard Organization untuk memberikan model umum untuk jaringan komunikasi data
Terdiri dari 7 layer:
1. Physical layer
Menangani pengiriman bit-bit data melalui saluran komunikasi
Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti yang lain juga harus menerima bit 1
Fungsi utama untuk menentukan
berapa volt untuk bit 1 dan 0
berapa nanoseconds bit dapat bertahan di saluran komunikasi
kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan pertukaran data
jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin
Contoh: token ring, IEEE 802.11
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network)
2. Data link layer
Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan
Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer
Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan secara langsung ke network card pada saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address)
Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan layer-2 switch
3. Network layer
Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer
Fungsi:
Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis (menentukan jalur baru untuk setiap data yang dikirimkan)
Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data)
Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll)
Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling berkomunikasi
Contoh: Internet Protocol (IP)
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router dan layer-3 switch
4. Transport layer
Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil (sering disebut packet), meneruskannya ke network layer dan memastikan semua packets tiba di ujung penerima tanpa ada error
Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien dan memastikan layer diatas tidak terpengaruh terhadap perubahan teknologi hardware
Fungsi:
Flow control
Segmentation/desegmentation
Error control
Contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP), Stream Control Transmission Protocol (SCTP)
5. Session layer
Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang berbeda untuk membuat dialog (session) diantara mereka
Fungsi:
Pengendalian dialog: memantau giliran pengiriman
Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis dan penting secara bersamaan
Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut
6. Presentation layer
Mengatur tentang syntax dan semantics dari data yang dikirimkan
Manipulasi data seperti MIME encoding, kompresi, dan enkripsi dilakukan di layer ini
7. Application layer
Layer ini mencakup presentation dan session layer dari model OSI, dimana layanan dari layer-layer tersebut disediakan melalui libraries
Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan diterima melalui application layer, baru kemudian diteruskan ke layer dibawahnya, yaitu transport layer.
Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP, membutuhkan port sebagai identitas aplikasi tersebut. Contoh: port untuk HTTP adalah 80, port untuk FTP adalah 21
Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk membedakan setiap proses yang menggunakan layanan mereka
Well known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA) → tidak bisa digunakan secara bebas
Registered ports: 1024 s/d 49151 → tidak dikontrol oleh IANA tapi tidak bisa digunakan secara bebas karena sudah direserve oleh sistem komputer
Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports: 49152 s/d 65535 → bisa digunakan user secara bebas
Model TCP/IP
Arsitektur protokol yang digunakan oleh Internet dan jaringan komersial lainnya
Terdiri dari 4 layer:
1. Data link layer
2. Network layer
3. Transport layer
4. Application layer
Sistem Operasi Jaringan
Menyediakan fungsi khusus untuk
menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
mengelola sumber daya jaringan
menyediakan layanan
menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
Sistem operasi oleh jaringan client/server yang umum digunakan: Windows NT Server family (Windows Server 2000 dan 2003), Novell NetWare, dan Unix/Linux
Windows 98, Windows 2000 professional, Windows XP professional, dan Windows NT Workstation tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer.
UNIX
Multiuser dan multitasking operating system
Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
Tidak user friendly
Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX
Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group
Linux
Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system
Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan client
Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyediakan akses ke jaringan melalui modem
Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
Web server: Apache
Web proxy: Squid
File dan print sharing: Samba
Email: Sendmail
Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND
Novell Netware
Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
Dibuat oleh Novell, Inc.
Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun1990-an
Konsep: pembagian disk space dan printer
Pengembangan:
File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
Caching: meng-caching file yang sedang aktif
Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu ada acknowledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan
Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll
OS/2
32-bit operating system yang dibuat oleh IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM
Mirip seperti windows tetapi mempunyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
Penggunaan akan dihentikan diakhir tahun 2006
IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows
Windows NT
Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka
Versi dari keluarga Windows NT:
Windows NT 3.51
Windows 2000 (NT 5.0)
Windows 2000 Professional (workstation version)
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows Server 2003
Windows XP
0 komentar:
Posting Komentar