Sabtu, 22 Oktober 2016

KRIPTOGRAFI





Apa sih itu KRIPOGRAFI ???

Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua suku kata yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkan graphia artinya tulisan. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data.

Terdapat istilah-istilah yang biasa yang umum ditemui di dunia kriptografi adalah sebagai berikut:
a.  Pesan, Plaintext dan Ciphertext
Pesan (messages) adalah data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya. Nama lain untuk pesan adalah plaintext. Pesan dapat berupa data atau informasi yang dikirim melalui kurir atau media telekomunikasi lain atau yang di dalam media penyimpan (storage). Agar pesan tidak dapat dimengerti maknanya oleh pihak lain, maka pesan harus disandikan ke bentuk lain yang tidak dapat dipahami. Bentuk pesan yang tersandikan disebut ciphertextCiphertext harus dapat dikembalikan ke bentuk awal atau dikembalikan menjadi plaintext semula agar pesan dapat dibaca oleh orang yang seharusnya menerima pesan.

b.  Pengirim dan Penerima
Komunikasi data yang menggunakan kriptografi selalu melibatkan dua pihak atau dua entitas. Pengirim (sender) adalah entitas yang mengirim pesan kepada entitas lain. Penerima (receiver) adalah entitas yang menerima pesan entitas, dapat berupa orang atau komputer (machine).

c.  Enkripsi dan Dekripsi
Enkripsi (encryption) atau enciphering (standar nama menurut ISO 7498-2) merupakan proses menyandikan plaintext menjadi ciphertext. Dekripsi (decryption) atau deciphering (standar nama menurut ISO 7498-2) merupakan proses mengembalikan ciphertext menjadi plaintext semula. Enkripsi dan dekripsi bisa diterapkan pada pesan yang dikirimkan melalui media transmisi atau pesan yang disimpan di media simpan (storage media).dan ada juga yang disebut code breaker : Orang yang memecahkan kode (untuk menemukan plainteks)

d.  Cipher
Algoritma kriptografi disebut juga cipher, yaitu aturan untuk enciphering dandeciphering, atau fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi. Konsep matematis yang mendasari algortima kriptografi adalah relasi antara dua buah himpunan, yaitu himpunan yang berisi elemen–elemen plaintextdan himpunan yang berisi ciphertext. Enkripsi dan dekripsi merupakan fungsi yang memetakan elemen-elemen antara kedua himpunan tersebut. Misalnya P menyatakan plaintext dan C menyatakan ciphertext, maka fungsi enkripsi E memetakan P ke C :
E(P) = C
Dan fungsi dekripsi D memetakan C ke P :
D(C) = P
Karena proses enkripsi kemudian dekripsi mengembalikan pesan ke pesan awal, maka kesamaan berikut harus benar :
D(E(P)) = P
Keamanan algoritma kriptografi sering diukur dari banyaknya kerja (work) yang dibutuhkan untuk memecahkan ciphertext menjadi plaintext-nya tanpa mengetahui kunci yang digunakan.

e.   Kriptanalisis dan Kriptologi
Kriptanalisis atau cryptanalysis adalah ilmu dan seni untuk memecahkan ciphertext menjadi plaintext tanpa mengetahui kunci dan algoritma yang digunakan. Orang yang melakukan kriptanalisis disebut kriptanalis. Jika seorang kriptografer (cryptografer) mengubah plaintext menjadi ciphertext dengan algoritma dan kunci tertentu, maka seorang kriptanalis mengubah ciphertext menjadi plaintext tanpa mengetahui kunci dan algoritmanya terlebih dahulu. Tujuan kriptanalisis adalah menemukan plaintext atau menemukan kunci atau algoritmanya. Kriptologi (cryptology) merupakan studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis, dan keduanya saling berkaitan.



Jenis-jenis Kriptografi

Berdasarkan Perkembangan :

a. Algoritma Kriptografi Klasik 
Algoritma ini digunakan sejak sebelum era komputerisasi dan kebanyakan menggunakan teknik kunci simetris. Metode menyembunyikan pesannya adalah dengan teknik substitusi atau transposisi atau perpaduan dari keduanya yaitu teknik super enkripsi. Teknik substitusi adalah menggantikan karakter dalam plaintext menjadi karakter lain yang hasilnya adalah ciphertext. Sedangkan transposisi adalah teknik mengubah plaintext menjadi ciphertext dengan cara permutasi karakter. Kombinasi keduanya secara kompleks adalah yang melatarbelakangi terbentuknya berbagai macam algoritma kriptografi modern .

b. Algoritma Kriptografi Modern 
Algoritma ini memiliki tingkat kesulitan yang kompleks, dan kekuatan kriptografinya ada pada key atau kuncinya. Algoritma ini menggunakan pengolahan simbol biner karena berjalan mengikuti operasi komputer digital. Sehingga membutuhkan dasar berupa pengetahuan terhadap matematika untuk menguasainya .

Macam kriptografi berdasarkan kunci :

a. Algoritma Simetris 
Algoritma ini disebut simetris karena memiliki key atau kunci yang sama dalam proses enkripsi dan dekripsi sehingga algoritma ini juga sering disebut algoritma kunci tunggal atau algoritma satu kunci. Key dalam algoritma ini bersifat rahasia atau private key sehingga algoritma ini juga disebut dengan algoritma kunci rahasia .

  • Kelebihan  algoritma  simetris :
    Kecepatan operasi lebih tinggi bila dibandingkan  dengan algoritma asimetrik.Karena kecepatannya yang cukup tinggi, maka dapat digunakan pada sistem real-time
  • Kelemahan algoritma  simetris :
    Untuk t
    iap pengiriman pesan dengan pengguna yang berbeda dibutuhkan kunci yang berbeda juga, sehingga akan terjadi kesulitan dalam manajemen kunci tersebut. Permasalahan dalam pengiriman kunci itu sendiri yang disebut key distribution problem
b. Algoritma Asimetris 
Algoritma ini disebut asimetris karena kunci yang digunakan untuk enkripsi berbeda dengan kunci yang digunakan untuk dekripsi. Kunci yang digunakan untuk enkripsi adalah kunci publik atau public key sehingga algoritma ini juga disebut dengan algoritma kunci publik. Sedangkan kunci untuk dekripsi menggunakan kunci rahasia atau private key.

 
  • Kelebihan algoritma asimetris : Masalah keamanan pada distribusi kunci dapat lebih baikMasalah manajemen kuci lebih baik karena jumlah kunci yang lebih sedikit
  • Kelemahan algoritma asimetris :
    Kece
    patan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan algoritma simetrisUntuk   tingkat   keamanan sama,   kunc yang digunakan lebih panjang daripada algoritma simetris..
Berdasarkan besar data yang diolah :

a. Algoritma block cipher : Informasi/data yang hendak dikirim dalam bentuk blok-blok besar (misal 64 bit) dimana blok-blok ini dioperasikan dengan fungsi enkripsi yang sama dan akan menghasilkan informasi rahasia yang berukuran sama juga. Contoh : RC4, Seal, A5, Oryx.
b. Algoritma stream cipher : Informasi/data yang hendak dikirim dalam bentuk blok-blok yang lebih kecil (byte atau bit), biasanya satu karakter persatuan waktu, menggunakan transformasi enkripsi yang berubah setiap waktu. Contoh : Blowfish, DEs, Idea, Gost, RC5, Safer, Twofish, Loki97,RC6.


Teknik Dasar Kriptografi


1.  Substitusi
2.  Blocking
3.  Permutasi
4.  Ekspansi
5.  Pemampatan (Compaction)


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar